LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) Dengan Methoda Outbound Training

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS)

Dengan Methoda Outbound Training

 

Dunia remaja adalah dunia peralihan, dimana seorang anak secara fisik tumbuh menjadi lebih besar dan biasanya mulai mencari identitas diri, keadaan dimana seseorang mulai mempertanyakan kepribadian dirinya. Pada kondisi perkembangan  seperti itu akan sangat baik bila seorang anak melibatkan diri dalam kegiatan sosial yang positif seperti Karang Taruna, Remaja Masjid, kegiatan Organisasai Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang akan berdampak baik bagi kepribadian seperti meningkatnya rasa kepercayaan diri, keberanian tampil di depan umum, public speaking dll.

Dalam artikel kali ini akan dibahas sebuah kegiatan yang sering dilakukan oleh Pengurus OSIS pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun SMK untuk melatih dan melakukan regenerasi anggotanya, kegiatan tersebut bernama Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau biasa disingkat LDKS.

Program kegiatan LDKS adalah sebuah sarana pelatihan bagi para siswa untuk menggali dan menumbuhkan potensi kepemimpinan, kemandirian dan keteladanan anggota OSIS dengan membekali keilmuan dibidang keorganisasian guna mengembangkan sumberdaya siswa/siswi untuk lebih optimal.

A. Tujuan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah :

  1. Leadership & followership

Dapat menumbuhkembangkan potensi siswa dalam bidang kepemimpinan, bagaimana menjadi pemimpin yang baik, atau bagaimana menjadi pengurus organisasi, menjadi staf serta bawahan yang baik, bisa mengambil keputusan dll. Tidak hanya sebatas wacana atau teori tapi bisa menerapkan dalam kehidupan berorganisasi di OSIS dan di lingkungan sekolah. Bisa menempatkan diri dimana & kapan seseorang menjadi leader dan kapan menjadi follower.

  1. Keorganisasian & manajemen

Mengetahui, mengerti dan bisa menjalankan fungsi-fungsi organisasi seperti perencanaan, pengorganisasian, fungsi koordinasi serta fungsi control dalam menjalankan organisasi OSIS, sehingga dengan demikian roda organisasi beserta programnya bisa berjalan lancar, dan tujuan organisasi bisa tercapai. Bisa mengatasi masalah atau menjadi problem solver setiap ada masalah baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan social.

  1. Pembentukan Karakter

Mencetak pribadi-pribadi berkarakter yang bisa menjadi suri tauladan bagi teman-teman maupun lingkunganya, baik dalam sikap, perkataan dan perbuatan. Memiliki ketrampilan dalam bersosialisasi dengan lingkungan dan bisa menjadi panutan bagi lingkungan. Mempunyai rasa percaya diri dan berani tampil di depan umum, berperan aktif dalam setiap waktu dan kesempatan.

      4. Regenerasi

Menyiapkan generasi-generasi baru yang dipersiapkan sebagai generasi penerus yang lebih baik yang akan menjadi pengurus periode berikutnya,  agar roda organisasi bisa berjalan dengan baik, agar organisasi terus berkembang, agar bisa menciptakan generasi penerus yang lebih baik dari yang ada saat ini.

 

B. Methoda Pelatihan

Ada banyak metode yang bisa digunakan dalam melaksanaan program LDKS, dari banyak pilihan itu, yang paling efektif dalam mencapai tujuan LDKS adalah metode Experiential Learning atau orang umum menyebutnya dengan Outbound Training. Metode ini mengajak peserta melakukan suatu pengalaman berupa tantangan tertentu dalam bentuk simulasi, games, petualangan dll. Dari pengalaman tersebut peserta diminta untuk berdiskusi mengambil makna atau pelajaran penting yang dapat direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan LDKS ini juga menggunakan pendekatan edutainment (education­entertainment) sehingga peserta dapat belajar dengan nyaman, senang, dan bersemangat, serta penuh kreativitas. Selama pelatihan ini pula kepada peserta ditanamkan prinsip untuk berfikir positif, disiplin, antusias, dan sportif segala sesuatu yang berhubungan dengan leadership maupun followership.

Pengertian Outbound Training menurut Oasis Adventure & Training adalah suatu program pelatihan yg dirancang secara terstruktur, menggunakan methode experiential learning yang didalamnya ada alur (sequen) sesuai jenis programnya, dengan refleksi yang harus dilakukan pada tiap simulasi atau tantangan dan disertai metafora dengan dunia kerja/nyata yang harus diambil. Kegiatan yang terstruktur tersebut disajikan dalam bentuk permainan, simulasi, diskusi interaktif dan petualangan sebagai tehnis penyampaian materi, dengan menggunakan alam terbuka (outdoor) sebagai media atau lokasinya. Goal dari pelatihan methoda experiential Learning ini adalah adanya “perubahan”, mulai dari perubahan perasaan, mis : dari malas jadi semangat (program recreational), perubahan pengetahuan (program educational) & perubahan perilaku (program development).

Pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa dengan menggunakan Outbound Training mempunyai banyak kelebihan yang antara lain :

  1. Efektif

Pelatihan dengan metode outbound akan menjadi efektif karena membuat peserta bisa tahu & mengerti apa itu Leadership & followership, apa itu Fungsi-fungsi Organisasi dan pengetahuan yang lain yang akan diberikan, dengan langsung mengaplikasikan teori yang didapat dalam simulasi atau tantangan, tidak hanya sekedar hafal teori.

  1. Menyeluruh

Dampaknya terasa secara menyeluruh, baik secara fisik ataupun mental. Dengan melakukan kegiatan secara outdoor maka secara otomatis fisik akan terbentuk, demikian juga mentalnya akan semakin bagus dengan menghadapi berbagai tantangan yang harus dihadapi.

  1. Berdampak

Mempunyai pengaruh terhadap pengalaman,  pengetahuan dan wawasan peserta, dengan demikian juga berpengaruh terhadap pola pikir dan perilaku peserta, dan tercapainya goal yang diinginkan. Ada perbedaan antara pra & pasca training, ada perubahan & perkembangan .

 

Jadi bisa disimpulkan bahwa Outbound Training adalah salah satu metode yang sangat tepat dalam pelaksanaan LDKS, agar maksud & tujuan LDKS bisa tercapai dengan baik. Kegiatan ini juga bagus untuk untuk dilaksanakan di dunia kampus utamanya Organisasi Kemahasiswaan.  Kami dari Oasis Adventure Training sangat merekomendasikan metode training ini.

Artikel berikut adalah penjelasan secara umum, apabila ingin mengetahui lebih detail tentang tekhnis pelaksanaan kegiatan Oubound, tunggu artikel berikutnya atau hubungi Oasis Adventure & Training

 

Tags:

0 thoughts on “LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) Dengan Methoda Outbound Training

Leave a Reply

Your email address will not be published.

OFFICE

Graha Jatimulya kav. 24 Jln Saxophone Malang

 

HOTLINE :

Wasis          : 08123397093

Yunanto      : 081555817770

Web site      : www.oasisoutboundmalang.com

Email           : oasisindonesia111@gmail.com

KATEGORI ARTIKEL

Butuh Bantuan ? Chat dengan Kami